Polisi berhasil menangkap seorang kepala desa atas dugaan korupsi senilai Rp200 juta di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Polisi menamgkap kepala desa yang menggunakan uang korupsi untuk karaoke dan berfoya-foya di sebuah tempat hiburan yang berlokasi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kepala Desa Kuncir ditangkap polisi saat rasia penyakit masyarakat di kawasan Kampung Stasiun Demak Kota saat sedang karaoke dan foya-foya dengan dana desa.
Tersangka ditangkap saat karaoke disertai pesta miras bersama empat perempuan.
Tersangka langsung digiring polisi ke Polres Demak untuk dilakukan penyelidikan.
Wakapolres Demak Kompol Andy Setiawan mengatakan kepala desa tersebut meminta ke bendahara untuk dipakai.
Namun, diketahui uang tersebut bukan untuk pembangunan tetapi digunakan untuk pribadi
"Modusnya terkait mekanis penggunaan dana desa tidak dilaksanakan dengan tertib," kata Kompol Andy dilansir victorynews.id dalam unggahan youtube Kompas TV, Jumat (14/7/2023).
Dana desa digunakam untuk foya-foya bukan unruk pembangunan di desa.
"Tersangka saat ini masih menjalani hukuman pidana untuk perjudian," ungkap Wakapolres Demak Kompol Andy.
Kepala Desa Kuncir Demak Agus Triyono mengatakan uang tersebut digunakan untuk menanam bawang merah.
Ia juga berdalih bahwa dana desa digunakan untuk foya-foya.
"Hanya 1.000-2.000 pak," kata Agus ketika ditanya soal kasus yang dilakukannya.
Ia mengaku karaoke karena stress istrinya sakit.
"Kadang kala saya stress ditambah istri sakit, saya juga habis operasi," ungkap Agus.***
dikutip dari:viktori news
