-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pasca Pria Asal Lubuk Linggau Tewas Overdosis di Muratara, Ini yang Dilakukan Polisi

Minggu, 12 Mei 2024 | Mei 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-12T14:23:26Z

MURATARA. newmuratara.blogspot.com

Polisi memeriksa sejumlah saksi pasca insiden Pria asal Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA). 

Pria asal Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis itu diketahui bernama Frengky alias Mamat alias Amat dikabarkan saat menghadiri pesta musik di Desa Batu Kucing. 

Bahkan viral di media sosial, pesta musik di Desa Batu Kucing, Sabtu, 11 Mei 2024 tersebut menghadirkan DJ Devi Kity asal Kota Palembang yang diiringi Orgen Tunggal Wika.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani menegaskan, berdasarkan, Mamat meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan tim medis.
Hal ini diketahui dari hasil keterangan pihak medis, pada saat dibawa ke Puskesmas Pauh Franky sudah dalam kondisi meninggal. 


“ Memang dinyatakan over dosis," tegas AKBP Koko Arianto Wardani saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 12 Mei 2024.

Perwira jago menembak itu menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait lokasi almarhum Franky mengonsumsi obat yang membuatnya overdosis.

Selain itu pihaknya juga telah memeriksa beberapa orang terkait dengan kejadian tersebut. 

Termasuk diantaranya Kades Batu Kucing dan operator orgen tunggal serta disc jockey (DJ).

Hal ini diketahui dari hasil keterangan pihak medis, pada saat dibawa ke Puskesmas Pauh Franky sudah dalam kondisi meninggal. 


“ Memang dinyatakan over dosis," tegas AKBP Koko Arianto Wardani saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 12 Mei 2024.

Perwira jago menembak itu menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait lokasi almarhum Franky mengonsumsi obat yang membuatnya overdosis.

Apakah konsumsinya di tempat acara perhelatan hajatan atau sebelumnya memang susah mengkonsumsi. “Jadi masih kami selidiki dulu," ujarnya.

Untuk jenazah korban, AKBP Koko Arianto Waradani menjelaskan, sudah dibawa pulang pihak keluarganya ke Kota Lubuk Linggau. 

Saat ini diakuinya, polisi telah memeriksa pemilik orgen tunggal tempat lokasi hajatan.

Sementara untuk pihak penyelenggara hajatan, masih minta waktu untuk menyelesaikan acara resepsi pernikahan.

Apakah tuan rumah hajatan memiliki izin menggelar pesta, Kapolres mengaku masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman. 

"Makanya kami lakukan penyelidikan dulu dan pendalaman," tegasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Viral di media sosial seorang pria asal Lubuk Linggau tewas diduga overdosis di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Insiden pemuda Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis ini terjadi, Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut sejumlah sumber, awalnya korban bersama warga lainnya mendatangi salah satu hajatan di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.  

Informasi pesta musik remix Orgen Tunggal Wika dengan menghadirkan DJ Devi Kiti di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir ini telah beredar sejak beberapa hari lalu .

Awalnya acara pesta musik berlangsung meriah. Setelah beberapa jam berlangsung, kemeriahan pesta menjadi suasana berduka saat Frengky joget sampai mengeluarkan busa di mulutnya.

Korban diduga menenggak pil berbahaya hingga mengalami overdosis dan tidak sadarkan diri saat joget musik remix.

Salah seorang warga Desa Batu Kucing yang namanya enggan disebutkan mengatakan, korban merupakan warga Kota Lubuk Linggau sengaja datang ke Batu Kucing bersama teman temannya.


Awalnya korban bersama temannya itu berniat menyaksikan penampilan DJ Devi Kityi dengan musik pengiring Orgen Tunggal Wika.  

"Wonk Linggau (Lubuk Linggau), dio datang ke sini (Batu Kucing) samo kawan-kawannyo,"cerita warga kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.

Sebelum meninggal dunia, warga mengaku melihat korban sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Pauh.

Tapi sayangnya sesampai di Puskesmas Pauh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.(*)


Sumber: linggaupos.co.id

Ikuti kami : newmuratara.blogspot.com




×
Berita Terbaru Update