![]() |
| Poto kiriman pihak damkar Selasa 18 februari |
MURATARA - Sebuah rumah panggung di Dusun I Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, hangus terbakar pada Senin (17/2/2025) malam. Akibatnya, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Rawas Ulu, Yusnadi, membenarkan kejadian tersebut. "Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB. Rumah yang terbakar adalah rumah panggung milik Cik Mina," ujarnya pada Selasa (18/2/2025).
Yusnadi menjelaskan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api pertama kali muncul dari ruang belakang rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri.
"Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya," kata Yusnadi.
Pihak Damkar Buka Suara
Sementara itu, pihak pemadam kebakaran (damkar) membantah bahwa kebakaran tersebut dipadamkan oleh warga.
Komandan Regu Damkar Muratara, Angku, mengatakan bahwa pihaknya berhasil memadamkan api dengan cepat.
"Kebakaran hanya terjadi pada satu rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga.
Alhamdulillah, semua peralatan pemadam kita berfungsi dengan baik dan tidak ada kendala dalam perjalanan. Dari kantor ke lokasi tidak sampai 15 menit," ungkapnya.
Angku menambahkan, pihaknya menerjunkan 6 anggota ke lokasi kebakaran dengan koordinator lapangan Andrean dan Kasat Pol PP yang terjun langsung.
"Alhamdulillah api kami padamkan sampai pendinginan bara-baranya," ujarnya.
Ia berharap pihak korban diberikan ketabahan dan kesabaran. "Itulah upaya kami," tambahnya. Saat di kompirmasi , Awak media, berita muratara Selasa 18 februari,
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Meskipun demikian, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rumah panggung milik Cik Mina beserta seluruh isinya hangus terbakar. Saat ini, Cik Mina dan keluarganya mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Imbauan Masyarakat
Pihak terkait mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Masyarakat juga diimbau untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai tindakan pencegahan.






