KEPAHIANG, Bengkulu - beritamurataraterki.my.id. Pemandangan tak biasa terlihat di tepi jalan di kawasan Kepahiang, Bengkulu. Tumpukan sayuran segar, terutama tomat, dibuang begitu saja oleh warga. Diduga, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas anjloknya harga sayuran di tingkat petani,berita muratarasenin 7 April 2025.
Dalam foto yang beredar, terlihat seorang pria sedang memindahkan karung berisi tomat ke tepi jalan, sementara tumpukan tomat lainnya sudah berserakan. Di dekatnya, terlihat sayuran jenis lain, seperti kacang panjang, juga ikut dibuang.
Menurut informasi yang dihimpun, harga tomat di tingkat petani saat ini sangat rendah, bahkan tidak sebanding dengan biaya produksi. Hal ini membuat para petani merugi dan terpaksa membuang hasil panen mereka.
"Harga tomat sekarang sangat murah, tidak cukup untuk menutupi biaya tanam dan perawatan. Lebih baik dibuang daripada dijual rugi," ujar salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya.
Aksi buang sayuran ini tentu sangat disayangkan. Selain merugikan petani, tindakan ini juga mencerminkan masalah serius dalam rantai distribusi dan pemasaran hasil pertanian di daerah tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Perlu ada upaya untuk menstabilkan harga sayuran dan membantu petani memasarkan hasil panen mereka dengan harga yang layak.




