-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Heboh! Belum Redah Kasus keracunan,Kini Muncul Ulat dalam Menu Buah Naga Program MBG di SD Lubuklinggau

Kamis, 25 September 2025 | September 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T08:17:08Z



LUBUKLINGGAU – Belum reda kehebohan kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau kembali dikejutkan dengan temuan yang tak terduga. Pada Kamis, 25 September 2025.

sejumlah anak sekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) kota tersebut terkejut setelah menemukan ulat di dalam menu buah naga yang disajikan sebagai bagian dari program MGB.

Kejadian ini cepat viral di media sosial setelah beredar sebuah video yang merekam penemuan menjijikkan tersebut.

Dalam video yang beredar, ulat tersebut tampak jelas keluar dari potongan buah naga yang ada di kotak menu MGB. 

Suasana mencekam terdengar dari rekaman tersebut, di mana suara anak-anak mengungkapkan rasa mual dan ingin muntah saat melihat ulat tersebut.

"Astaga, ada ulatnya!" terdengar suara dalam video yang merekam momen para siswa kaget.

Peristiwa ini menambah panjang catatan masalah dalam pelaksanaan program MGB di wilayah tersebut, khususnya setelah kasus keracunan yang sempat menjadi perhatian publik. 

Program yang bertujuan mulia untuk meningkatkan gizi anak sekolah ini kini menghadapi pertanyaan serius terkait standar kebersihan dan kualitas bahan baku yang digunakan.


Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab adanya ulat di dalam buah naga tersebut. Pihak-pihak terkait, baik dari sekolah maupun pelaksana program MGB, diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah cepat untuk memastikan kualitas dan keamanan seluruh menu yang disajikan kepada siswa.

Masyarakat dan orang tua siswa mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah terulang kembali kejadian serupa yang dapat membahayakan kesehatan dan psikis anak-anak sekolah.

ndesak agar dilakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah terulang kembali kejadian serupa yang dapat membahayakan kesehatan dan psikis anak-anak sekolah.

×
Berita Terbaru Update