 |
| Petani Sawa sangkut warga desa pauh 1 kecamatan Rawas Ilir kabupaten Musi Rawas Utara Sabtu 28 September 2024 |
Rawas Ilir, 28 September 2024 – Kekeringan panjang yang melanda Kabupaten Muratara, khususnya Desa Pauh 1, Kecamatan Rawas Ilir, telah memberikan pukulan telak bagi para petani.
Hasil panen padi tahun ini jauh di bawah target, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
Sangkut, seorang petani yang telah menggarap sawah selama empat tahun, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. "Ini adalah tahun terburuk yang pernah saya alami," ujarnya.
Biasanya, dari satu lahan sawah, ia bisa memanen hingga 30 karung padi. Namun, tahun ini, hasil panennya merosot drastis hingga di bawah 10 karung.
Tidak hanya Sangkut, Wawira juga merasakan pahitnya kegagalan panen. "Saya berharap tahun depan kondisi cuaca lebih baik," harapnya.
Dampak dari kekeringan ini tidak hanya dirasakan oleh para petani, tetapi juga berimbas pada perekonomian desa. Turunnya produksi padi menyebabkan harga beras di pasaran merangkak naik. Selain itu, banyak petani yang kini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat pendapatan yang berkurang drastis.
Penulis: Lika santosa
