 |
| Poto korban dari keluarga korban mayat mengapung di sungai rawas batukucing,Rawas Ilir ,muratara |
Muratara, Sumatera Selatan - Warga Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran Sungai Rawas pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Identitas mayat tersebut kemudian terungkap sebagai Riko bin Rohmib (30), warga Desa Kerta Sari, Kecamatan Karang Dapo.
Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh tiga warga desa, yaitu Muhammad (57), Hasni (40), dan Rudi (32), yang sedang dalam perjalanan menuju acara hajatan di Desa Pauh I menggunakan perahu ketek. Mereka melihat mayat tersebut mengapung di pinggir sungai dan segera melaporkannya kepada kepala desa dan warga lainnya.
Kepala Desa Batu Kucing, Dedi Irawan, kemudian menghubungi Polsek Rawas Ilir untuk mengevakuasi mayat tersebut. Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andri Firmansyah, bersama timnya segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi dengan bantuan warga menggunakan empat perahu ketek.
"Mayat tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Pauh untuk dilakukan visum," ungkap Iptu Andri Firmansyah. "Karena keterbatasan alat, mayat tersebut kemudian dirujuk ke RS Rupit untuk pemeriksaan lebih lanjut."
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Vefi, seorang warga Desa Kerta Sari yang merupakan keluarga korban, mengonfirmasi identitas mayat tersebut. "Itu mamang saya, namanya Riki bin Romi umurnya sekitar 30 tahun," ungkap Vefi.selasa malam saat di kompirmasi
Vefi menambahkan bahwa Riki pergi dari rumah pada 6 April dan tidak ada yang tahu dengan siapa dia pergi. "Korban keluar rumah kalau mau kerja atau ke toko saja, selebihnya korban lebih sering berdiam diri di rumah," jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian Riki bin Romi.
