MURATARA,Jakarta 12 Juni 2025 – Lima desa dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berpartisipasi aktif dalam acara "Sharing Knowledge Desa Ketahanan Pangan dan Iklim, Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD)" yang digelar di Jakarta dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi isu krusial terkait ketahanan pangan dan adaptasi iklim.
Desa-desa yang mewakili Muratara adalah Desa Kelumpang Jaya dan Desa Srijaya Makmur dari Kecamatan Nibung, Desa Karang Dapo I dan Desa Bina Karya dari Kecamatan Karang Dapo, serta Desa Rantau Telang dari Kecamatan Karang Jaya. Keikutsertaan kelima desa ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Muratara untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Para kepala desa yang hadir dalam acara ini adalah:
- Eno Saputra Kobri, S.H., M.H. (Kepala Desa Kelumpang Jaya)
- Debby Irawan (Kepala Desa Srijaya Makmur)
- Junsi Rosyadi (Kepala Desa Karang Dapo I)
- Edi Riyanto (Kepala Desa Bina Karya)
- Nalvin Vavianda (Kepala Desa Rantau Telang)
Mewakili rombongan, Kepala Desa Kelumpang Jaya, Eno Saputra Kobri, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara.
"Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar di gedung Kementerian Desa. Kami mendapatkan banyak pelatihan tentang ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan," ujar Eno. Ia menambahkan bahwa ilmu yang didapat akan dibawa pulang dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muratara.
Eno juga menaruh harapan besar agar pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat segera diterapkan di desa masing-masing, memberikan dampak positif yang signifikan. "Semoga berdampak bagi masyarakat," tegasnya.
Acara "Sharing Knowledge" ini dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan ditutup oleh Wakil Menteri. Sepanjang kegiatan, para peserta mendapatkan beragam materi dan terlibat dalam diskusi interaktif mengenai strategi penguatan ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, serta upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
Diharapkan partisipasi aktif desa-desa dari Muratara dalam kegiatan ini dapat menjadi bekal penting dalam mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan."( Lika )






