-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Atap RSUD Rupit Bocor Deras, Pasien Anak Dievakuasi saat Hujan Lebat,Kadinkes janji segera diperbaiki

Minggu, 07 Desember 2025 | Desember 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-07T14:31:08Z

MURATARA,7 Desember 2025– Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), ketika atap salah satu ruang rawat inap anak mengalami kebocoran parah saat hujan lebat pada Sabtu, 6 Desember 2025 malam. Akibatnya, seorang pasien anak terpaksa dievakuasi karena air hujan membanjiri ruangan perawatannya.

Video kejadian tersebut dengan cepat viral di media sosial, menunjukkan kondisi ruangan yang digenangi air.

 Keluhan Warga: "Mohonlah Diperhatikan!"
Dalam rekaman yang beredar, seorang pendamping pasien menyampaikan keluhannya atas ketidaknyamanan yang dialami.

"Ini kondisi RSUD Muara Rupit bocor atap sampai banjir ke ruangan pasien, pasien jadi tidak nyaman. Ini kejadian jam 11 malam," ujar warga tersebut.

Ia juga menyoroti lambatnya penanganan, mengklaim bahwa pihak rumah sakit sudah mengajukan perbaikan selama lebih dari setahun namun belum ada tindak lanjut.

"Kata pihak rumah sakit sudah diajukan lebih dari satu tahun namun belum ada tanggapan. Mohonlah diperhatikan, timbang cuma membenari plafon bocor kok susah sih," keluhnya, seraya meminta perhatian langsung dari pimpinan daerah. "Kalau Pak Devi sebagai Bupati Muratara kalau melihat ini, tolong Pak, tindakannya."

Klarifikasi RSUD: Bocor Deras Baru Kali Ini

Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi, membenarkan insiden tersebut, terjadi di ruang rawat inap anak. Ia menjelaskan bahwa kebocoran deras yang dialami di area tersebut adalah yang pertama kali, meskipun sebelumnya hanya terjadi rembesan kecil atau "netes-netes" selama sekitar dua minggu terakhir.

Afandi mengakui bahwa perbaikan mendadak belum dilakukan karena kejadian bocor parah terjadi pada hari libur, sehingga manajemen belum sempat mengecek akar permasalahannya.

"Sebelumnya hanya netes-netes saja... untuk yang bocor deras baru kali ini, Kak, untuk area itu ya," jelas Afandi.

Ia mengklaim bahwa manajemen RSUD telah menganggarkan perbaikan secara menyeluruh pada tahun anggaran 2026.

Terkait langkah cepat, Afandi menyatakan: "Senin manajemen RSUD Rupit rapat, Kak, untuk menentukan langkah apa yang tepat. Karena anggaran perbaikan secara keseluruhan itu 2026."

 Kadinkes Mohon Maaf dan Janjikan Perbaikan Cepat

Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muratara, Tasman Majid, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan terhadap layanan perawatan kepada masyarakat," kata Tasman Majid.
Ia membenarkan bahwa perbaikan fasilitas memang sudah diinventarisasi.

"Memang kita sudah melakukan inventarisasi data terkait bangunan atau fasilitas yang perlu perbaikan. Salah satunya ruang anak tersebut. Akan segera dilakukan perbaikan agar pelayanan tidak terganggu. Sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian tersebut."jelasnya saat dikonfirmasi 

Tasman Majid menambahkan bahwa pengecekan terhadap penyebab kebocoran telah dilakukan, dan rapat dengan manajemen RSUD akan digelar segera untuk mengoptimalkan layanan. "Lika
×
Berita Terbaru Update