MURATARA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menyebabkan meluapnya beberapa sungai, termasuk Sungai Rupit.
Akibatnya, sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam banjir pada Kamis, 27 Februari 2025.
Di Kecamatan Karang Jaya, dua desa terdampak banjir, yaitu Desa Suka Menang dan Muara Batang Empu. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Yulian, mengatakan bahwa luapan air sungai mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 cm.
"Iya, banjir akibat air sungai sudah mulai naik lagi," ujar Yulian. "Air meluap dari pagi sekitar jam enam, jam tujuh."
BPBD menduga curah hujan tinggi pada malam sebelumnya menjadi penyebab utama meluapnya sungai. Meskipun demikian, kondisi banjir di Karang Jaya berangsur surut pada siang hari.
Selain di Karang Jaya, banjir juga melanda Desa Pauh di Kecamatan Rawas Ilir. Hingga saat ini, debit air di wilayah tersebut masih terus meningkat.
BPBD Kabupaten Muratara saat ini bersiaga dan memantau kondisi debit air sungai, terutama di Kecamatan Rupit, karena aliran air terus bergerak ke arah tersebut.
"Kami siaga di Kecamatan Rupit, karena air itu kan mengalir terus ke arah Rupit," jelasnya.
Yulian menambahkan bahwa ada enam wilayah di Muratara yang rawan banjir dan berstatus siaga banjir, yaitu Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, Rawas Ilir, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu.
"Kecuali Kecamatan Nibung yang tidak rawan, yang tidak terdampak kalau ada banjir," pungkasnya.
BPBD mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
