Bunga bangkai tersebut pertama kali ditemukan oleh Jonatan Kernedi, seorang pemanen dari PT Lonsum Air Bening Estate. Jonatan menemukan bunga dengan tinggi yang cukup mencolok tersebut di tengah area perkebunan kelapa sawit.
"Saya sedang memanen sawit seperti biasa, lalu melihat ada bunga besar yang tidak lazim tumbuh di sini," ujar Jonatan
Penemuan bunga bangkai ini menarik perhatian warga sekitar dan karyawan PT Lonsum. Beberapa di antaranya bahkan langsung mendatangi lokasi untuk melihat langsung keunikan bunga tersebut.
Bunga bangkai atau suweg raksasa merupakan tanaman endemik Sumatera yang dikenal dengan bau busuknya yang khas saat mekar, menyerupai bau bangkai, untuk menarik serangga penyerbuk. Keberadaan bunga ini juga menjadi indikator keberadaan ekosistem yang masih terjaga di suatu wilayah.
namun diharapkan penemuan ini dapat menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di wilayah perkebunan."(Lika)
