-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Nonton DJ di Muratara Pria Asal Lubuklinggau Tewas Diduga Over Dosis, Mulut Korban Berbusa

Sabtu, 11 Mei 2024 | Mei 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-11T15:11:22Z

Dokumen Warga
A-A+
Seorang pria berinisial F alias Amat yang diketahui berasal dari Kota Lubuklinggau tewas dengan kondisi mulut berbusa, Sabtu (11/5/2024) petang.

 SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang pria berinisial F alias Amat yang diketahui berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas dengan kondisi mulut berbusa, Sabtu (11/5/2024) petang. 

Amat meninggal setelah kejang-kejang saat nonton DJ di sebuah acara resepsi pernikahan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Amat tewas diduga karena over dosis setelah mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi atau dikenal pil inex.

Informasi dihimpun TribunSumsel.com, pada resepsi pernikahan tersebut diketahui pihak yang mengadakan acara menyediakan hiburan Organ Tunggal Mini Music Wika dari Palembang atau DJ Wika. 

"Jadi di Batu Kucing ini lagi ada DJ, dia itu nonton DJ," ujar salah seorang warga setempat dihubungi wartawan dari Muara Rupit, Sabtu malam.

Menurut informasi, sekira pukul 16.30 WIB, saat nonton DJ itu, yang bersangkutan mengalami kejang-kejang.

Melihat kondisi Amat melemah, warga pun membawanya ke Puskesmas Pauh untuk mendapat pertolongan.

Namun saat tiba di Puskesmas, ketika diperiksa oleh petugas medis ternyata kondisi Amat sudah meninggal. 

"Dia itu orang Linggau, dia datang ke sini sama teman-temannya dari Linggau, mungkin sengaja jauh-jauh dari Linggau ke sini mau nonton DJ," katanya

Sementara itu, salah satu pegawai Puskesmas Pauh yang meminta namanya tidak ditulis mengungkapkan bahwa kondisi Amat memang sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba di Puskesmas.

"Ya sampai sini kondisinya sudah meninggal, sempat kami periksa sesuai SOP pertolongan medis, ternyata memang benar-benar sudah meninggal," katanya..

Informasinya, jenazah Amat malam ini masih berada di Puskesmas Pauh, dan hendak dibawa ke Lubuklinggau.

×
Berita Terbaru Update